Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku baru pertama kali menemukan proyek infrastruktur yang didanai CSR perusahaan swasta.
Menteri berbicara saat meresmikan pembangunan jembatan dan jembatan layang di Kabupaten Tapin dan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
“Baru kali ini saya menemukan dana bantuan sosial perusahaan atau CSR digunakan untuk membangun infrastruktur seperti ini,” ujarnya usai meresmikan Jembatan Sungai Puting, Kecamatan Candi Laras Utara di Tapin.
Jembatan dan overpass yang dibangun empat perusahaan, yakni Antang Gunung Meratus, PT Hasnur, PT Talenta Bumi, dan PT BMB ini berada di jalan nasional Marabahan-Margasari dengan total dana Rp189 miliar.
“Ini model program yang bagus dan baru bagi saya yang menggunakan dana CSR untuk pembangunan seperti ini. Biasanya dana CSR saya cari dalam bentuk sembako atau pelatihan,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan, kabupatennya sudah beberapa kali menggunakan dana CSR untuk membangun infrastruktur.
“Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk terus melakukan pembangunan infrastruktur yang mampu memperkuat ekonomi kerakyatan,” tandasnya.
Bupati berharap, perusahaan-perusahaan yang ada di kabupaten menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan dan kesejahteraan rakyat. “Selama perusahaan bekerja di Tapin, tentu harus berperan dalam pembangunan Tapin,” tandasnya.
Bupati juga mengharapkan peran masyarakat untuk menyukseskan pembangunan di Tapin.
Sumber: kalsel.antaranews.com