Pada Tahun 2021, Perseroan mencatatkan Rekapitulasi Volume Barging sebesar 6.974.821 M/T. Terjadi kenaikan sebanyak 3.442.220 M/T dari tahun sebelumnya yang hanya 3.532.601 M/T.
Perseroan mengelola dan melakukan penyesuaian struktur modal berdasarkan dinamika perekonomian. Perseroan melakukan pengawasan terhadap modal yang dimiliki menggunakan analisis gearing ratio (rasio utang terhadap modal) dengan membagi utang bersih terhadap jumlah modal.
Batu bara masih akan menjadi sumber energi pembangkitan listrik dan industri. Permintaan batu bara domestik dapat terjaga karena kebijakan Domestic Market Obligation (DMO).
Kebijakan DMO batu bara tercantum pada Keputusan Presiden tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional yang menetapkan bahwa pada tahun 2025, batu bara berkonstribusi sebesar 35% dalam bauran energi nasional. Berbagai aturan juga mendukung kebijakan ini.
DMO batu bara diterapkan untuk mencegah kelangkaan pasokan batu bara sekaligus menjamin pasokan batu bara untuk kepentingan energi domestik yang berkelanjutan. Itu sebabnya, setiap perseroan pertambangan batu bara nasional wajib menjual 25% hasil produksinya dengan harga yang ditentukan Pemerintah kepada pengguna batu bara dalam negeri. Penerapan DMO ini berkaitan dengan target pemenuhan pengadaan listrik nasional sebanyak 35.000 Mega Watt.
DMO dapat meningkatkan jumlah produksi batu bara di area konsesi sekitar wilayah operasi Entitas Anak. Wilayah tersebut membutuhkan akses transportasi ke pelabuhan menggunakan jalan yang dimiliki Entitas Anak. Ini akan meningkatkan profitabilitas Perseroan.
Sebagai pertimbangan di masa depan, Perseroan akan lebih fokus untuk menjalankan bisnis infrastruktur melalui Entitas Anak, dan berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada produsen-produsen batu bara di Kalimantan Selatan.
Perseroan telah memproyeksikan target tahun 2021 pada tahun sebelumnya. Tabel berikut membandingkan proyeksi pada proyeksi awal buku dengan hasil kinerja operasional yang dicapai:
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Per 31 Desember 2021