Management Discussion & Analysis

Diskusi & Analisa Manajemen

Tinjauan Makroekonomi

Pendistribusian vaksin COVID-19 memberikan dorongan maju untuk perekonomian global. IMF memberi angka kisaran 5,9% di tahun 2021 didukung oleh pendistribusian vaksin dan kembalinya aktivitas masyarakat seperti sedia kala. Organisasi lainnya seperti World Bank telah memberi angka yang hampir serupa di kisaran 5,5%. Bersamaan dengan angka pertumbuhan tersebut, Negara super power seperti Amerika Serikat, China, dan Uni Eropa mendapat momentum pertumbuhan ekonomi yang signifikan di tahun 2021, meskipun begitu kondisi pandemi susulan dengan varian Omicron dan angka inflasi di negara-negara tersebut patut diwaspadai dikarenakan dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi seluruh dunia.

Ekonomi Indonesia sepanjang Tahun 2021 tumbuh sebesar 3,69% (c-to-c). Capaian pertumbuhan ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan tahun 2020 yang terkontraksi 2,07 persen sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia. Sebelumnya, perkiraan ekonomi Indonesia akan bertumbuh sebesar 4,43% tetapi terjadi revisi atas angka tersebut dikarenakan kenaikan kasus Covid-19 varian delta pada bulan Juni 2021 yang menekan pertumbuhan ekonomi.

Menurut data yang dirilis di situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga batu bara mengalami peningkatan yang tajam di tahun 2021. Dengan kecenderungan yang meningkat ini tentunya memberikan optimisme tersendiri bagi para pelaku industri di sektor batu bara.

Harga Batu Bara Acuan (HBA) Indonesia dibuka pada harga $75,84 per ton pada Januari 2021. Semenjak itu, HBA Indonesia mengalami peningkatan signifikan setiap bulan disertai dengan jumlah produksi batu bara sehingga pada bulan Desember 2021 jumlah produksi batu bara tahun 2021 meningkat sebesar 7,2% dibanding tahun sebelumnya menjadi 606,22 juta ton. HBA tertinggi mencapai $215,01 per ton pada November 2021, sebelum turun kembali ke angka $159,79 per ton pada Desember 2021. Secara keseluruhan, batu bara mengalami peningkatan harga sebesar 168,01% (y-on-y) dan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4%. Kendala penurunan angka HBA di bulan Desember didampingi dengan angka produksi tersebut disebabkan oleh faktor cuaca yang mengganggu operasi area tambang.

Tinjauan Operasional

Pada Tahun 2021, Perseroan mencatatkan Rekapitulasi Volume Barging sebesar 6.974.821 M/T. Terjadi kenaikan sebanyak 3.442.220 M/T dari tahun sebelumnya yang hanya 3.532.601 M/T.

Operational Overview

Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Modal

Perseroan mengelola dan melakukan penyesuaian struktur modal berdasarkan dinamika perekonomian. Perseroan melakukan pengawasan terhadap modal yang dimiliki menggunakan analisis gearing ratio (rasio utang terhadap modal) dengan membagi utang bersih terhadap jumlah modal.

Capital Structure and Policy of Capital Structure

Investasi Barang Modal

Capital Investment

Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

Events after the Reporting Period

Prospek Bisnis

Batu bara masih akan menjadi sumber energi pembangkitan listrik dan industri. Permintaan batu bara domestik dapat terjaga karena kebijakan Domestic Market Obligation (DMO).

Kebijakan DMO batu bara tercantum pada Keputusan Presiden tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional yang menetapkan bahwa pada tahun 2025, batu bara berkonstribusi sebesar 35% dalam bauran energi nasional. Berbagai aturan juga mendukung kebijakan ini.

DMO batu bara diterapkan untuk mencegah kelangkaan pasokan batu bara sekaligus menjamin pasokan batu bara untuk kepentingan energi domestik yang berkelanjutan. Itu sebabnya, setiap perseroan pertambangan batu bara nasional wajib menjual 25% hasil produksinya dengan harga yang ditentukan Pemerintah kepada pengguna batu bara dalam negeri. Penerapan DMO ini berkaitan dengan target pemenuhan pengadaan listrik nasional sebanyak 35.000 Mega Watt.

DMO dapat meningkatkan jumlah produksi batu bara di area konsesi sekitar wilayah operasi Entitas Anak. Wilayah tersebut membutuhkan akses transportasi ke pelabuhan menggunakan jalan yang dimiliki Entitas Anak. Ini akan meningkatkan profitabilitas Perseroan.

Sebagai pertimbangan di masa depan, Perseroan akan lebih fokus untuk menjalankan bisnis infrastruktur melalui Entitas Anak, dan berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada produsen-produsen batu bara di Kalimantan Selatan.

Perbandingan Antara Target/Proyeksi Pada Awal Buku Dengan Hasil Yang Dicapai

Perseroan telah memproyeksikan target tahun 2021 pada tahun sebelumnya. Tabel berikut membandingkan proyeksi pada proyeksi awal buku dengan hasil kinerja operasional yang dicapai:

Comparison of Target/Early Projection in Book with Achieved Result

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Per 31 Desember 2021

Realization Of Public Offering Funds
ID