GCG Committee

Komite GCG

Komite
dan Remunerasi

Komite Audit merupakan organ pendukung di bawah Dewan Komisaris. Komite ini dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS.

SK Pengangkatan

Uriep Budhi Prasetyo

Ketua Komite Audit

Uriep Budhi Prasetyo

Uriep Budhi Prasetyo, 62 tahun, merupakan Warga Negara Indonesia yang lahir di Jakarta pada 6 September 1961

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science in Mechanical Engineering di San Francisco State University, San Francisco, CA pada tahun 1988, dan pada tahun 1992 memperoleh gelar Master of Business Administration di Management College of Notre Dame Belmont, California – USA.

Memulai karirnya di Imelco Trading Company, Inc, san Francisco sejak tahun 1989.

Pada tahun 1992 – 1993 menjadi Business Analyst di PT Tata Upadi Pratama, PT Trikora Lloyd (Boedihardjo Group).

Pada tahun 1993 sampai dengan tahun 1995 menjadi Direktur di PT BPR Cinere Artha dan pada tahun 1995 – 2000 sebagai Direktur di PT Floreta Purwa Artha Sekuritas.

Kemudian pada tahun 2000 – 2002 menjadi Direktur Bisnis & Pengembangan di PT Danawibawa Arthacemerlang Sekuritas. Pada tahun 2002 – 2004 menjadi Direktur PT Megatech Global Mitrausaha, pada tahun 2004 – 2009 menjadi Direktur Operasi PT Danawibawa Arthacemerlang Sekuritas.

Pada tahun 2009 – 20015 menjabat sebagai Komisaris di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, kemudian pada tahun 2015 hingga 2018 menjabat sebagai Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan di PT Bursa Efek Indonesia.

Pada tahun 2015 – 2019 menjabat sebagai Direktur Utama PT Danareksa Capital dan pada tahun 2019 – 2023 menjabat sebagai Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Sejak tahun 2023 menjabat sebagai Komisaris PT Kliring Penjamin Efek Indonesia.

Andi Sudhana

Anggota Komite Audit

Andi Sudhana, SE., MM., Ak., CA., CRMP., CSRA.

Andi Sudhana adalah Warga Negara Indonesia, 60 tahun, kelahiran Medan tanggal 16 Oktober 1961, berdomisili di Jakarta. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dengan spesialisasi Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara. Beliau juga memiliki sertifikasi Akuntan sebagai berikut: Daftar Negara dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (1991), Chartered Accountant (CA) dari Ikatan Akuntan Indonesia (2015), Perwakilan Perantara Perdagangan Efek dari Standar Profesi Pasar Modal Committee (2013), Pakar Syariah Pasar Modal (2016), Certified Risk Management Professional (CRMP) dari National Professional Certification Agency (2019), Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS) dari Global Reporting Initiative (2019) dan Certified Sustainability Reporting Assurer (CSRA) dari Global Reporting Initiative (2020).

Beliau menjabat sebagai komisaris di Dwidana Sakti Securities (2017-sekarang), Komite Audit PT Pelindo III, (2017-sekarang), Komite Audit Emiten Bursa Efek Indonesia, PT Indonesian Tobacco Tbk. dan PT Dana Brata Luhur (2019-sekarang), Dosen Lembaga Sertifikasi Pasar Modal (2011-sekarang), Dosen di beberapa Universitas di Medan dan Jakarta (1986-sekarang), Konsultan Perusahaan Efek di Pasar Modal (2017-sekarang ). Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi di Bursa Efek Indonesia (1997-2015), Bank Account Officer dan Inspektur Bank (1988-1997) dan Ketua Tim Audit di Kantor Akuntan Publik (1986-1988).

Danar Wihandoyo

Anggota Komite Audit

Danar Wihandoyo

Danar Wihandoyo lahir di Jakarta pada 12 Agustus 1970. Beliau meraih gelar Bachelor of Science (BSc) dengan spesialisasi di bidang Keuangan dari University of Toledo. Di universitas yang sama, beliau juga memperoleh gelar Magister Administrasi Bisnis (MBA) dengan spesialisasi Manajemen Keuangan dan Operasi. Beliau telah bekerja di sektor keuangan selama lebih dari 20 tahun. Beliau meniti karir di PT Merrill Lynch Indonesia pada tahun 1996. Pengalaman kerjanya antara lain sebagai bankir investasi, keuangan perusahaan dan CFO selama 11 tahun di 3 perusahaan publik. Sebagai CFO di Telco, beliau memiliki pengalaman di sektor pertambangan batubara, penerbangan, dan industri makanan. Hal ini membuktikan bahwa beliau adalah seorang konsultan yang kompeten.

Piagam Komite Audit

Unit Audit Internal

Kepala unit audit internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris. Dalam hal kepala unit audit internal tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor unit audit internal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Internal unit audit (Peraturan) atau gagal atau tidak mampu melaksanakan tugas, maka Direksi dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris Perusahaan.

SK Pengangkatan

Rizky Hartawan

Kepala Audit Internal

Rizky Hartawan, SE, MM.

Rizky Hartawan, SE, MM kelahiran Bandung tanggal 19 April 1967. Meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Padjajaran, Bandung. Beliau meniti karir di PT Surya Kencana Lembang Bandung (1988-1990), PT Q'TA Indo Citra Bandung (1990-1992), Kantor Akuntan Publik Arifin W. Bandung (1992-1998), dan saat ini menjabat sebagai Head of Unit Audit Internal (November 2019 - sekarang).

Piagam Audit Internal

Komite Nominasi dan Remunerasi

Perusahaan telah menyusun Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi tertanggal 12 September 2019 sebagai acuan bagi Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Nominasi dan Komite Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

SK Pengangkatan

Uriep Budhi Prasetyo

Ketua Komite
Uriep Budhi Prasetyo

Uriep Budhi Prasetyo

Uriep Budhi Prasetyo, 62 tahun, merupakan Warga Negara Indonesia yang lahir di Jakarta pada 6 September 1961

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science in Mechanical Engineering di San Francisco State University, San Francisco, CA pada tahun 1988, dan pada tahun 1992 memperoleh gelar Master of Business Administration di Management College of Notre Dame Belmont, California – USA.

Memulai karirnya di Imelco Trading Company, Inc, san Francisco sejak tahun 1989.

Pada tahun 1992 – 1993 menjadi Business Analyst di PT Tata Upadi Pratama, PT Trikora Lloyd (Boedihardjo Group).

Pada tahun 1993 sampai dengan tahun 1995 menjadi Direktur di PT BPR Cinere Artha dan pada tahun 1995 – 2000 sebagai Direktur di PT Floreta Purwa Artha Sekuritas.

Kemudian pada tahun 2000 – 2002 menjadi Direktur Bisnis & Pengembangan di PT Danawibawa Arthacemerlang Sekuritas. Pada tahun 2002 – 2004 menjadi Direktur PT Megatech Global Mitrausaha, pada tahun 2004 – 2009 menjadi Direktur Operasi PT Danawibawa Arthacemerlang Sekuritas.

Pada tahun 2009 – 20015 menjabat sebagai Komisaris di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, kemudian pada tahun 2015 hingga 2018 menjabat sebagai Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan di PT Bursa Efek Indonesia.

Pada tahun 2015 – 2019 menjabat sebagai Direktur Utama PT Danareksa Capital dan pada tahun 2019 – 2023 menjabat sebagai Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Sejak tahun 2023 menjabat sebagai Komisaris PT Kliring Penjamin Efek Indonesia.

Roesbima Trisoera

Anggota Komite
Roesbima Trisoera

Roesbima Trisoera

Roesbima Trisoera, 56 tahun, adalah warga negara Indonesia dan lahir di Moskow pada 10 Mei 1964.

Beliau memperoleh gelar sarjana dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1990, dan memperoleh gelar Master of Business & Administration dari Regis University, Denver, Colorado, Amerika Serikat.

Beliau adalah pemilik dan pendiri PT Kadya Caraka Mulia dan PT Dasa Eka Jasatama (konsesi pertambangan batubara) pada tahun 1994. Dari tahun 1994 hingga 2003, beliau menjabat sebagai Direktur PT Kadya Caraka Mulia. Pada tahun 1996 – 2003 menjabat sebagai Direktur PT Dasa Eka Jasatama. Pada tahun 2008, beliau adalah pemegang saham PT Talenta Bumi dan seorang pendiri. Sejak 2010, menjabat sebagai Komisaris PT Garda Usaha Abadi dan PT Jasa Fortuna Nusantara Megajaya. Sejak 2001 – 2010, menjabat sebagai Direktur PT TTI Trans Global. Sejak 2011, menjabat sebagai Komisaris PT Dana Brata Luhur Tbk.

Emily Bonosusatya

Anggota Komite
Emily Bonosusatya

Emily Bonosusatya

Emily Bonosusatya, 25 years old, is an Indonesian citizen. She was born in Jakarta, June 21, 1994.

She obtained a Bachelor of Business Administration, Finance at Loyola Marymount University, Los Angeles, United States in 2015.

She started her career as Managing Director at PT Robust Buana Tunggal in 2016 to 2019. Then, she joined the Investment Team at Northstar Group (Private Equity Company) from August 2019 to date. She assumed the position of Commissioner in the Company in September 2019.

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

Sekretaris
Perusahaan

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 036/DBLDIR/IX/2019 tanggal 3 September 2019 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan, Perseroan mengangkat AYU YUSMAN sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35 /POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, terhitung sejak tanggal 2 September 2019 untuk masa jabatan yang berakhir pada tanggal 2 September 2020.

SK Pengangkatan
Ayu Yusman

Ayu Yusman

Ayu Yusman, warga negara Indonesia, lahir pada 28 September 1986.

Meraih gelar Bachelor of Commerce di University of Western Australia.

Beliau memulai karirnya di Audit & Assurance di WHK Horwath pada tahun 2008 - 2010; Audit & Assurance di BDO Kendall 2010 - 2011; Keuangan & Akuntansi di PT. Bakat Bumi 2011 – 2018; dan terakhir, sejak tahun 2018 bergabung dengan Perseroan sebagai Sekretaris Perusahaan hingga saat ini.

Ayu Yusman

Sekretaris Perusahaan
Risk Management Policy

Kebijakan Manajemen Risiko

Program manajemen risiko Perusahaan dan Entitas Anak secara keseluruhan difokuskan untuk meminimalkan dampak yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas Anak melalui langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Risiko sebagai perusahaan induk
  2. Risiko siklus batubara di masa depan
  3. Risiko sumber daya manusia
  4. Risiko legal
  5. Risiko Suku Bunga
  6. Resiko kredit
  7. Risiko Likuiditas
ID